NAMA : CHYNTAMI PUTRI ERSA
NIM : A1C111057
MATA
KULIAH : KIMIA ORGANIK 2
PENGAMPU :
Dr. Syamsurizal, M.Si
PRODI : PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
UJIAN MID SEMESTER KIMIA ORGANIK 2
PERHATIAN:
UJIAN INI DIIZINKAN UNTUK MEMBUKA BUKU, BROWSING INTERNET, ANDA DILARANG
MENCONTEK JAWABAN TEMAN ATAU COPY PASTE ARTIKEL TERKAIT DI INTERNET. ANDA HARUS
MENGKONSTRUKSI JAWABAN SENDIRI SESUAI DENGAN KEMAMPUAN PENALARAN MASING-MASING.
Semua jawaban diposting di blog anda masing-masing, lengkapi profil anda dengan
foto agar mudah dikenali.
1.
Asam
karboksilat dapat ditransformasi menjadi beberapa turunan. Buatlah skema reaksi
perubahan dari suatu ester menjadi amida selanjutnya target akhirnya adalah
benzoil khlorida !
2.
Temukan
manfaat dari benzoil khlorida, jelaskan bagaimana mekanisme senyawa benzoil
khlorida berperan !
3.
Bila
benzoil khlorida dikonversi menjadi asam benzoat. Buatlah tiga contoh turunan
asam benzoat sebagai model, kemudian jelaskan pengaruh efek resonansi terhadap
kekuatan tiga jenis asam benzoat yang anda modelkan !
4.
Usulkan
turunan asam benzoat yang anda gunakan pada soal no.3 dapat dibiodegradasi oleh
suatu mikroorganisme, bagaimana hasil akhir penguraiannya ?
JAWAB :
1.
Senyawa
amida merupakan salah satu turunan dari asam karboksilat dimana gugusan
hidroksil dari karboksil diganti menjadi gugusan amino –NH2. Pada
umumnya senyawa amida memiliki bentuk padat kecuali formamida yang memiliki
bentuk cair, tidak berwarna dan larut dalam pelarut - pelarut organik. Suatu
senyawa amida dapat dibuat dengan cara mereaksikan ester dengan amoniak cair,
akan tetapi reaksi yang berlangsung sangat lambat jika dibandingkan dengan
reaksi antara halida asam atau anhidrida dan amonia.
Dalam hal
ini saya akan mengambil contoh etil benzoat sebagai senyawa ester yang kemudian
akan direaksikan dengan amonium yang nantinya akan menghasilkan benzamida dan
etanol.
Kemudian benzmida direaksikan kembali dengan amonium
klorida sehingga akan dihasilkan senyawa halida asam (benzoil klorida) dan
amonia.
2.
Benzoil
klorida
Salah satu fungsi dari benzoil klorida adalah
sebagai pencegah berbagai zat yang tidak stabil agar tidak mengganggu
pembentukan amida antara klorida asam dengan NH3, RNH2, R2NH.
Manfaat lain dari benzoil klorida adalah :
Manfaat benzoil khlorida:
g. Digunakan dalam pembentukan asam benzoate
h. Digunakan dalam pembentukan benzoil
peroksida
Benzoil
klorida jika bereaksi dengan alkohol dan amina akan menghasilkan ester dan
amida. Dan jika bereaksi dengan air akan menghasilkan asam klorida dan asam
benzoat.
PhCOCl + H2O → PhCOOH +
HCl
+ H2O ------> +
HCl
Jika benzoil klorida bereaksi dengan
natrium peroksida, maka akan menghasilkan benzoil peroksida dan natrium klorida
:
2
PhCOCl
+ Na2O2 → (PhCO)2O2 + 2 NaCl
3.
Beberapa
turunan asam benzoat :
a.
Asam
asetil salisilat atau yang lebih dikenal dengan aspirin atau asetosal yang
biasa digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit dan penurun panas. Aspirin juga
biasanya digunakan untuk penghilang rasa sakit kepala, sakit gigi, demam serta
sakit jantung. Asam asetil salisilat tersebut dihasilkan melalui reaksi benzoil
klorida dengan asam asetat yang juga akan menghasilkan HCl. Sebagaimana yang
telah diketahui bahwa resonansi terjadi karena adanya delokalisasi ikatan
rangkap ke ikatan tunggal. Sehingga mempengaruhi keasaman suatu senyawa. Delokalisasi
yang terjadi pada reaksi ini, muatan negatif disekitar oksigen mengikat CH3
pada asam astilsalisilat yang menyebabkan resonansi. Sehingga asam
asetilsalisilat tersebut memiliki tingkat keasaman yang besar.
+
CH3COOH ---------> + HCl
b.
Ketika
benzoil klorida direaksikan dengan natrium hidroksida maka akan menghasilkan
natrium benzoat dengan HCl. Natrium benzoat biasanya digunakan sebagai bahan
pengawet untuk makanan dalam kaleng. Pada reaksi natrium benzoat resonansi yang
terjadi ketika delokalisasi terjadi lebih jauh dari muatan Na, sehingga
menyebabkan keasaman dari suatu asamnya.
+ NaOH -------> + HCl
c. Apabila
benzoil klorida direaksikan dengan kalsium hidroksida dalam air dengan bantuan
katalis besi maka akan menghasilkan suatu kalsium benzoat. Pada reaksi ini
proses resonansi yang terjadi pada delokalisasi atom oksigen terhadap kalsium.
+
Ca(OH)2 ---------> C6H5COO-
+ Ca2+
4.
Menurut pendapat saya, dari
ketiga turunan asam benzoat tersebut : asam asetilsalisilat, natrium benzoat
dan kalsium benzoat termasuk kepada senyawa aromatik yang mungkin saja dapati
dibiodegradasi oleh mikroorganisme. Dalam hal ini saya memilih menjelaskan
biodegradasi Natrium benzoat. Natrium benzoat yang lebih dikenal dengan sodium
benzoat atau soda benzoat. Bahan pengawet ini merupakan bahan pengawet garam
asam sodium benzoic, yaitu lemah tak jenuh ganda yang telah disetujui
penggunaannya oleh FDA (Badan Administrasi Pangan dan Obat di Amerika Serikat)
dan bahan pengawet ini juga telah digunakan oleh para produsen makanan dan
minuman selama lebih dari 80 tahun untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme
(jamur). Sodium Benzoat banyak digunakan dalam berbagai produk makanan dan
minuman seperti jus buah, kecap, margarin, mentega, minuman ringan, mustard,
sambal, saus salad, saus tomat, selai, sirop buah, dan lainnya.oleh karena itu
turunan asam benzoat ini dapat di degradasi oleh mikroorganisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar